Entah kenapa, sebulan belakangan ini saya menjadi manusia yang sangat boros. Uang saku saya dipastikan akan habis di hari itu juga. Padahal sebelum-sebelumnya saya selalu bisa menyisakan uang saku. Kalau sekarang, jangankan sisa, habis tanpa menggerogoti uang “cadangan” pun sudah untung.
Uang Cadangan? Itu, uang yang memang dari dulu saya kumpulkan. Bukan, saya tidak mendefinisikan uang itu sebagai tabungan, karena uang itu selalu saya bawa di dompet saya. Jadi, untuk para pencopet, jangan lupa curi dompet saya kalau ingin uang tambahan buat makan, oke?
Nah, sekarang, apa sebetulnya yang menyebabkan saya menghabiskan uang saku saya? Ohoho, ternyata benda itu bernama internet. Dalam seminggu, bisa aja saya ke warnet dan menghabiskan waktu hingga 6 jam per minggu, atau satu jam per hari. Padahal, sebelum wabah ini, saya hanya menghabiskan waktu 2 hingga 3 jam per minggu di warnet.
Nah lo! Padahal kakak saya sudah berbaik hati memasang internet di rumah, tapi kenapa uang saku saya malah saya habiskan untuk ke warnet? Pertanyaan yang ini pun belum bisa terjawab. Tapi indikasi awal kelihatannya menunjukkan kalau saya sudah kecanduan internet dan menjadi salah satu korban teknologi.
Padahal, kalau dipikir-pikir, di waktu OL di warnet pun saya hanya membuka situs itu-itu saja. Saya jarang googling, karena memang jarang ada hasrat untuk mencari sesuatu. Sehingga, hampir dipastikan saya hanya membuka paling-paling
Trus, gimana donk! Adakah seseorang yang sudi memberikan solusi agar saya dapat melepaskan diri dari virus bernama internet ini???
2 komentar:
Nyuuu...suruh ortu kurangi duit jajan! XD
Walah .... udah telat mbak. Udah setengah tahun yang lalu ..... =_=ll wis kasep jarene wong jowo.
Posting Komentar